Powered By Blogger

Jumat, 05 Juni 2020

BAGIKU MENULIS ADALAH IBADAH

BAGIKU MENULIS ADALAH IBADAH

Bagiku menulis adalah ibadah dan bukan hobi disela-sela kesibukan, bukan pula sebagai profesi, apa lagi hanya sekedar iseng-iseng saja. Sekalipun ada banyak orang menulis untuk dijadikan profesi.

tulisan itu dituntut untuk dapat memberikan pengaruh yang baik kepada para pembaca karena apa yang kita tuliskan sama halnya dengan apa yang kita lakukan semuanya akan diminta pertanggungjawaban, kita punya Tuhan Allah SWT yang mengetahui dan menyaksikan segala apa yang dilakukan oleh manuusia sama begitu pula dengan sebuah tulisan yang kita tulis.

Saya selalu berusaha menulis beberapa tulisan yang masih sangat sederhana kadang juga acak-acakan serta ada humor dan tehnik agar pembaca tidak bosan.
Menulis adalah ibadah untuk menyadarkan diri sendiri dan pembaca, mengajak dan membawa diri sendiri dan pembaca agar senantisa "eling lan Waspodo" menjadi ingat kepada Allah, dekat dengan Allah dan lebih mengenal-Nya. Semoga apa yang saya niatkan dapat berpengaruh kepada saya pribadi dan orang-orang yang membaca tulisan saya, karena sesungguhnya segala sesuatu bergantung pada apa yang kita niatkan.

An-nawawi berkata: syair(menulis, puisi,pantun, dsbny) itu hukumnya boleh selama tidak terdapat didalamnya hal-hal yang keji dan sejenisnya, juga telah tertulis dalam kitab suci Al-quran :

"Dan penyair-penyair(penulis, pantun, puisi, dsbnya) itu diikuti oleh orang-orang yang sesat. Tidakkah kamu melihat bahwasannya mereka mengembara di tiap-tiap lembah. Dan bahwasannya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)? Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut nama Allah dan mendapatkan kemenangan sesudah menderita kezaliman" (QS.Asy-Su'ara: 224-227)

Jadi ketika seorang penulis, penyair, puitis, atau pembuat karya lainnya tidak membuat kedustaan dalam karyanya dan menggunakannya untuk dakwah itu syah-syah saja.

Nka
Rabu, 03 Juni 2029
06.33

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kutoarjo

Desa Tursino Kutoarjo di dalam kanccah perang jawa juga tercatat di Babad Kedungkebo Pupuh XXIX Dhandanggula bait syair nomor 23-56 karya Ngabehi Reksodiwiryo alias Kyai Adipati Tjokrojoyo alias R.A.A. Tjokronegoro I Bupati Pertama Purworejo

  Di Dalam Babad Kedungkebo Pupuh XXIX Dhandanggula bait syair nomor 23-56 karya Ngabehi Reksodiwiryo alias Kyai Adipati Tjokrojoyo alias R....

Kutoarjo