Powered By Blogger

Sabtu, 31 Juli 2021

K.H.R. Imam Puro asli dari Desa Tepus Ex Kabupaten Kutoarjo.

 

 
Foto. Makam Mbah Imam Puro di bukit "Ngemplak Giger Menjangan" Candi Baledono Purworejo.

 K.H.R. Imam Puro asli dari Desa Tepus Kutoarjo.

K.H.R. Imam Pura atau biasa disebut Mbah Imam Puro bernama kecil Khasan Benawi, seorang keturunan ke-8 dari Joko Umbaran yang merupakan kerabat dekat Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam.

Mbah Imam Puro mempunyai Guru Ngaji pertama bernama Kromo Joyo seorang Kaum di desa Tepus Kutoarjo.

Mbah Imam Puro berasal dari Desa Tepus Kutoarjo, yang pada masa mbah imam puro, Tepus adalah wilayah eks Kabupaten Kutoarjo.
Yang sekarang menjadi desa Tepus wetan dan Tepus kulon kecamatan Kutoarjo kabupaten Purworejo Jawa tengah.

Setelah berguru ngaji ke kaum desa Tepus kromo Joyo beliau juga berguru Ngaji ke Mbah Kyai Rofingi Loning.
Setelah belajar agama Islam dari berbagai guru, juga belajar tarekat satoriyah di Mbah rofingi loning beliau lalu hijrah menetap ke Ngempak Purworejo dan mendirikan Pondok pesantren dan masjid di sana.

K.H.R. Imam Puro merupakan ulama besar tarekat satoriyah di Jawa pada masanya yang punya ribuan santri dan di kenal luas di eks Karesidenan Bagelen.
Pada masa beliau karesidenan bagelen masih ada baru 1 Agustus 1901 karesidenan bagelen di bubarkan oleh Belanda dan di gabungkan dengan karesidenan kedu.

Serta Mbah Imam Puro tidak se-era dengan Pangeran Diponegoro juga tidak terlibat perang Diponegoro.

Mbah imam puro kasareaken ing pereng bukit "Ngemplak Giger Menjangan" Candi Baledono Purworejo.

Ikuti sarasehan dengan tema "Meneladani Mbah Imam Puro" bersama sejarawan UGM jg dosen Sejarah UGM yg punya metode ilmiah dan realistis jg data2 bukti2 sejarah yang kuat tentang Mbah imam Puro serta menghasilkan Hipotesa yang logis bersama Sejarawan Dr. Amat atthoilah M.A.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=316098593324883&id=100047742347380&sfnsn=wiwspwa

 🔴(LIVE) Puncak Gebyar Syawalan Ke- 1 GP Ansor Baledono 30 mei 2021

SARASEHAN
"Meneladani Mbah Imam Poero"

Bersama :
- Dr. Achmad Athoillah, MA
  Sejarawan Islam Abad 19 & Alumni Doktoral Sejarah FIB UGM
- KH. Ahmad Hamid AK, S.Pd.I
  Ketua Bani Imam Poero & Ketua MUI Kab. Purworejo
- M. Hidayatulloh ( Mbah Doyok )
  Moderator

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kutoarjo

Desa Tursino Kutoarjo di dalam kanccah perang jawa juga tercatat di Babad Kedungkebo Pupuh XXIX Dhandanggula bait syair nomor 23-56 karya Ngabehi Reksodiwiryo alias Kyai Adipati Tjokrojoyo alias R.A.A. Tjokronegoro I Bupati Pertama Purworejo

  Di Dalam Babad Kedungkebo Pupuh XXIX Dhandanggula bait syair nomor 23-56 karya Ngabehi Reksodiwiryo alias Kyai Adipati Tjokrojoyo alias R....

Kutoarjo