Powered By Blogger

Selasa, 09 Juni 2020

KERIS TANGGUH BAGELEN

KERIS TANGGUH BAGELEN YANG TERLUPAKAN

Ngopi-ngopi (Ngolah pikir) dengan para senior tosan aji, pemerhati tosan aji, penikmat tosan aji, kurator tosan aji, mentor tosan aji... Bahwa bagelen punya produk karya empu bagelenan yg terlupakan dan mungkin jumlahnya sedikit.
Daerah bagelen dari dulu adalah sentra untuk produksi senjata..apalagi jaman Mataram Era sultan agung, saat sultan agung akan menyerang Belanda di Batavia.

Keris yg saya unggah di foto ini dilihat dari mbat mbatan gonjo dan wadidang jelas adalah tangguh bagelen era Mataram, keris dapur jalak ngore.

bagelen dari dulu masih kiblatnya kratonan.. makanya waktu perang diponegoro..di daerah bagelen banyak peperangan sengit dan dramatis .
Wesi Tosan aji bagelenan sanggar-sanggar dan wingit tapi sayangnya banyak penggiat dan pecinta tosan aji yg tidak tahu dan gak gagas  bahkan disepelekan.

Secara estetika Keris Bagelenan di era HB atau perang Diponegoro dibawah keris tangguh mataram lainnya. Karena di buat oleh Empu Kraton yang sedang mengungsi ke wilayah Bagelen jaman Perang Jawa/Diponegoro, tentunya dengan tempat dan waktu yang terbatas. Para Kesatriyan dan Empu yang tinggal di Bagelen di sebut pemberontak oleh Belanda, karena membela Pangeran Diponegoro. Keris tangguh Bagelen era perang Diponegoro lebih mengutamakan isoteri daripada keindahannya. keris dia persembahkan untuk Senopati Perang bukan raja.

Keris bagelen besinya kuat sama kayak keris mageti atau keris brojoguno yang memang untk tactical weapon, disamping wingit karena buat ageman sekaligus perang.

keris/tombak asli begelan juga banyak dipake pasukan untk memerangi diponegoro karena bupatinya ada yang pro belanda, kalau keris mageti banyak dipake pasukan diponegoro dan Pangeran Diponegoro serrta sentot, Pangeran Diponegoro  dan Sentot adalah pengikut tarekat Satoriyah seperti halnya keris mageti pengamal tarekot sathoriyah

Berikut ciri-ciri keris Tangguh Bagelen :

1. Bilah Ngelimpa lebih besar dari keris HB,tapi tantingan lebih ringan
2. Pamor meteroid prambanan terkesan ngambang atau ceprit.
3. Pasikutan Birawa Wingit ( Gagah dan Angker )
4. Luk-lukan tidak rapat mirip keris tangguh segaluh
5. Gonjo kepala cecak lancip, buntut urang lancip
6. Kebanyakan yang dibuat keris lurus jika keris berluk hanya luk 3 dan 5 . Dengan dapur atau ricikan yang kadang tidak lazim.

By. Nka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kutoarjo

Desa Tursino Kutoarjo di dalam kanccah perang jawa juga tercatat di Babad Kedungkebo Pupuh XXIX Dhandanggula bait syair nomor 23-56 karya Ngabehi Reksodiwiryo alias Kyai Adipati Tjokrojoyo alias R.A.A. Tjokronegoro I Bupati Pertama Purworejo

  Di Dalam Babad Kedungkebo Pupuh XXIX Dhandanggula bait syair nomor 23-56 karya Ngabehi Reksodiwiryo alias Kyai Adipati Tjokrojoyo alias R....

Kutoarjo