Powered By Blogger

Jumat, 05 Juni 2020

Cerita sejarah

Cerita Sejarah


Cerita sejarah atau masa lalu mungkin bagi sebagian orang disebut cerita usang dan tidak penting tapi bagi sebagian orang dianggap penting, berharga, dan sebuah aset tersendiri.

Sejarah memang cerita usang dan masa lalu yang kadang kebenarannya Nisbi juga kadang penuh subyektivitas tapi bagi sebagian orang yang mau berpikir dengan akal sehat dan Kesadaran sejarah bukan sekedar cerita usang, bukan pula hanya sekedar informasi, bukan pula hanya tentang sebab dan akibat, ataupun sebuah kebanggaan belaka tapi sejarah adalah sebuah pelajaran dan hikmah untuk sebuah peradaban dan masa depan agar manusia bisa lebih hati-hati dan waspada "eling lan Waspodo" juga manusia bisa menemukan star, tujuan dan kesejatiannya ada nilai-nilai intangible di dalam sejarah.

Setiap peristiwa tentu akan menjadi sebuah momen dan ingatan bagi setiap orang.
sejarah adalah peristiwa yang telah terjadi pada masa lalu dan dapat diketahui melalui peninggalan pada masa peristiwa terjadi.

Sejarah juga sebagai sebuah bidang ilmu yang melakukan kajian secara sistematis mengenai seluruh perkembangan proses perubahan dan dinamika kehidupan masyarakat di masa lalu.

untuk menyusun catatan sejarah diperlukan beberapa hal, seperti literasi, sumber primer, makalah pemerintah, buku harian, surat, prasasti, biografi, dan lainnya.

Untuk sejarah kuno era Hindu Budha biasanya menggunakan daftar raja, perang, dan peristiwa pentingn lainya Salah satunya pembangunan kuil dan bencana alam.

Pada zaman yang lebih modern atau zaman kolonial Belanda lebih mudah mendapatkan catatan sejarah. Karena Belanda ataupun perseorangan dan pemerintah kerajaan bahkan pengajian Walisongo sudah mulai membuat notulen, babat, hikayat, arsip untuk menyimpan catatan penting.

Sumber sejarah Terbagi menjadi empat sumber, yaitu :
1. Sumber benda (sumber primer)
Biasanya didapat dari artefak yang ditemukan. Perhiasan, candi, gerabah, patung, makam, dan bangunan tua.

2. Sumber tulisan (sumber sekunder)
Berasal dari berbagai tulisan hasil peninggalan orang-orang di masa lalu. Contohnya, notulen, babat, hikayat, buku, prasaati, silsilah, surat kekancingan, surat kabar, dokumen, dan rekaman.

3. Sumber lisan (Nara sumber)
Keterangan sejarah yang didapat dari pelaku sejarah atau saksi sejarah, juga pelaku sebuah peristiwa atau pemilik catatan sehingga mampu memberikan kesaksian secara langsung.

4. Sumber kajian dan penelitian ( sumber tersier)

Nka
02 Juni 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kutoarjo

Desa Tursino Kutoarjo di dalam kanccah perang jawa juga tercatat di Babad Kedungkebo Pupuh XXIX Dhandanggula bait syair nomor 23-56 karya Ngabehi Reksodiwiryo alias Kyai Adipati Tjokrojoyo alias R.A.A. Tjokronegoro I Bupati Pertama Purworejo

  Di Dalam Babad Kedungkebo Pupuh XXIX Dhandanggula bait syair nomor 23-56 karya Ngabehi Reksodiwiryo alias Kyai Adipati Tjokrojoyo alias R....

Kutoarjo